
Lira Maluku News. Masyarakat kota Piru, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan sekitarnya, keluhkan naiknya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar tradisional Piru, jelang Idul fitri1438 Hijriah.
Kenaikan
harga tersebut, yang sudah mulai dalam bulan ramadhan ini, terutama pada
sejumlah bahan pokok mulai dari minyak goreng, telur, ayam potong sampai pada
bawang puitih-bawang merah termasuk sayur mayur dan cabe.
Kenaikan
harga pada sejumlah komoditi yang merupakan kebutuhan masyarakat tersebut,
sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Hal itu
diungkapkan pedagang pasar tradisional, Alan Pattipeilohy dan Sarti kepada
media ini, Jumat (23/6/2017).
“Karena
kenaikan harga kebutuhan bahan pokok terebut, sangat berpengaruh terhadap
turunnya daya beli masyarakat, akibatnya kami sebagai pedagang juga
merugi,”ujar mereka.
Hal yang
sama juga dikeluhkan sejumlah warga/pembeli, dengan berharap masalah ini
menjadi perhatian pemkab SBB khususnya dinas Perdagangan setempat, khususnya
terhadap harga komoditi pangan yang berasal/didatangkan dari luar daerah.
Sementara
Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja, kabupaten SBB, Hasanuddin SY
Silawane, M.Si saat akan dikonfirmasi, tidak bisa dihubungi.
0 komentar:
Posting Komentar